PEDOMAN PENGAJARAN AL QUR’AN
SD ISLAM PANGERAN DIPONEGORO SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2011-2012
A.   PENDAHULUAN

Program pengajaran Al-Qur’an merupakan salah satu program belajar yang mempunyai prioritas khusus di SD ISLAM PANGERAN DIPONEGORO. Karena didalamnya terdapat pilar-pilar pendidikan yang dapat mencetak generasi Robbani dan menumbuhkan potensi-potensi kebaikan dalam diri siswa. Sehingga mereka siap untuk menapaki masa depan peradaban Islam.
Dengan sabda Rosulallah Salallahu ‘alayhi wassalam: “Sebaik-baik orang adalah mereka yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya”, semoga pedoman pengajaran Al-Qur’an ini dapat menumbuhkan generasi Qur’aniyyah yang berwawasan tinggi.

B.   TUJUAN
·         Tujuan Umum
o   Menjaga dan Memelihara kehormatan,kesucian dan kemurnian Al-Qur’an dari cara membaca yang benar, sesuai dengan kaidah tajwidnya,sebagaimana bacaannya Rosulullaah shallallaahu ‘alaihi wasallam.
o   Menjadikan generasi Islam yang Qur’aniyy
o   Menjaga dan meningkatkan kualitas pengajaran Al-Qur’an
·         Tujuan Khusus
o   Mengusahakan siswa mempunyai jiwa Al-Qur’an di dalam hati dan jiwa mereka sehingga bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan tetap berpegang teguh pada Al-Qur’an.
o   Membina siswa agar bisa membaca Al-Qur’an dengan tartil sesuai dengan kaidah tajwid yang telah dicontohkan Rosulullah SAW.
o   Membiasakan siswa untuk berhubungan dengan Allah SWT melalui tilawah AL-Qur’an dengan rutin.
o   Menjadikan siswa hafal surat-surat pendek dan hadits-hadits pilihan.

C.   TARGET
Kelas
Semester
Target


1

I

II

Qiroaty 2 hal 22

Lulus Jilid 3



2


I

II

Qiroaty 4 hal 19

Lulus Jilid 5 dan Juz 27



3

I

II

Qiro'aty 6 halaman 44

Al Qur'an

Ghorib



4

I

II

Tajwid

Persiapan



5

I

II

Pasca TPQ

Pasca TPQ



6

I

II

Pasca TPQ

Evaluasi Akhir



v  Rincian Target
a.    Jilid Pra TK
ü  Siswa dapat membedakan bacaan masing-masing huruf.
ü  Siswa dapat membaca suku kata yang terdiri dari tiga huruf secara LCTB ( Lancar Cepat Tepat Benar ).


b.    Jilid I
ü  Siswa dapat membedakan dan membaca huruf-huruf berharakat fathah secara LCTB ( Lancar Cepat Tepat Benar ) baik huruf lepas maupun sambung.
ü  Siswa dapat membunyikan huruf-huruf hijaiyyah dengan benar sesuai dengan makhrojnya.
c.    Jilid II
ü  Siswa dapat membacakan kalimat sambung dalam semua harakat ( fathah,kasrah,dhummah dan tanwin ) dengan lancar dan benar.
ü  Siswa dapat membedakan huruf-huruf yang dibaca mad ( panjang ) dengan hurf-huruf yang dibaca pendek ( tanpa mad ) dengan lancar dan benar.
ü  Siswa dapat mengerti dan paham nama-nama harakat.
ü  Siswa dapat mengerti dan paham angka-angaka arab dari 1-99.

d.    Jilid III
ü  Siswa dapat membaca huruf huruf bersukun dengan tegas dan tepat tanpa ada tawallud.
ü  Siswa dapat membaca kalimat panjang dan pendek dengan lebih lancar dan baik.
ü  Siswa dapat mengerti dan paham angka-angka arab ratusan.
ü  Siswa dapat mengerti dan paham huruf-huruf fawatihus-suwar.
ü  Siswa dapat membaca bacaan lin dengan baik dan benar.

e.    Jilid IV
ü  Siswa dapat membaca dengan lancar,baik dan benar bacaan Ikhfa’ Hakiki,Ghunnah Musyaddadah, Huruf-huruf ber-Tasydid,Idghom Bighunnah,Idghom Bilaghunnah,dan Fawaatihussuwar.
ü  Siswa dapat membedakan bacaan idghom Mitsli ( Mim sukun yang dibaca dengung ) degan bacaan Idzhar Syafawi ( Mim sukun yang dibaca jelas ).
ü  Siswa dapat membaca dengan benar sesuai dengan mahroj dan shifatnya pada huruf-huruf ghunnah (suara dengung di pangkal hidung ) dan huruf-huruf Sin-Syien,Ha-Kho.

f.     Jilid V
ü  Siswa dapat membaca dengan baik dan benar pada bacaan Idghom Bighunnah, Lafadz Allah,Iqlab,Huruf-hurf Qolqolah dan Mad lazim Mutsaqol Kalimi.
ü  Siswa dapat menghentikan bacaan waqof secara baik dan benar.
ü  Siswa dapat membedakan antara Ikhfa’ Syafawi dan Idzhar Syafawi.

g.    Jilid VI
ü  Siswa dapat membaca bacaan Idzhar Halqi dengan baik dan benar.
ü  Siswa dapat membedakan bacaan yang harus dibaca dengung dengan bacaan yang tidak dibaca dengung.
ü  Siswa dapat mengerti dan memahami cara membaca         dan         
ü  Siswa dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar (tartil) tanpa ditutun.

h.    Juz 27
ü  Siswa dapat membedakan bacaan yang harus dibaca dengung dengan bacaan yang tidak dibaca dengung.
ü  Siswa dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar (tartil) tanpa ditutun.
ü  Siswa dapat membaca Al-Qur’an secara langsung dari mushaf yang ada.



i.      Ghorib
ü  Siswa dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar (tartil) tanpa ditutun.
ü  Siswa dapat membaca dan paham tentang bacaan-bacaan ghorib yang ada dalam Al Qur’an.
ü  Siswa hafal dengan ayat-ayat yang ada bacaan ghoribnya serta tempatnya.
j.      Tajwid
ü  Siswa dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar (tartil) tanpa ditutun sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
ü  Siswa dapat paham bacaan-bacaan tajwid dalam Al Qur’an.
ü  Siswa hafal kaidah-kaidah tajwid yang harus digunakan.
D.   Metode Pengajaran
Metode pengajaran Al-Qur’an pada SD Islam Pangeran Diponegoro menggunakan metode Qiroaty 6 jilid,dan Juz 27 dilanjutkan dengan Al-Qur’an dan pengajaran materi Ghorib dan Tajwid serta Tahsinul Qur’an.
E.   Kegiatan Belajar Mengajar
*      Waktu
Kegiatan belajar mengajar membaca Al-Qur’an dilakukan setiap hari Senin s.d. Kamis, KBM pengujian Tahfidz dan Hadits dilaksanakan seminggu sekali yaitu pada hari Jum’at.
Waktu pengajaran Al-Qur’an dibagi empat session :
1.    Session I                :  ( Kelas III )      Pukul 07.15-08.15
2.    Session II               :  ( Kelas II, IV)   Pukul 08.45-09.45
3.    Session III              :  ( Kelas I )        Pukul 10.15-11.15    
4.    Session IV              : ( Kelas V, VI ) Pukul 11.15-12.15    
*      Kegiatan Proses
·         10 Menit      : Pembukaan, meliputi :
1.    Do’a Pembuka : Al- Fatihah dan Doa mohon dilapangkan
2.    Hafalan Surat-surat pendek, Do’a-doa, dan Hadits pilihan  secara kalasikal.
·         45 Menit      : Kegiatan Inti, meliputi :
1.    Appersepsi (memberikan motivasi dan mengulangi materi pelajaran sebelumnya)
2.    Klasikal Baca Simak ,memahamkan materi dengan memberikan contoh-contoh yang relevan dan kontradiktif dengan materi untuk melatih anak membaca contoh-contoh latihan secara bersama-sama dari yang mudah hingga yang sulit, sampai mereka trampil membaca.
3.    Evaluasi persiswa, untuk mengetahui kemampuan penyerapan materi diadakan tes perindividu terhadap siswa.   
·         5 Menit        : Penutup, meliputi :
Bacaan surat Al Asr dan Do’a penutup majlis.
*      Pengelompokan Siswa
Dalam proses kegiatan belajar mengajar, siswa dibagi dalam beberapa kelompok jilid dalam setiap kelas. Masing-masing kelompok terdiri dari 10-20 siswa ( kelas normal ), untuk kelas bermasalah terdiri kurang dari 10 siswa.
*      Sanksi dalam pengajaran
NO
JENIS
PELANGGARAN
SANKSI TAHAP I
SANKSI TAHAP II
SANKSI TAHAP III

1

Tidak membawa kartu prestasi

Dinasehati dan Membaca tanpa dinilai

Menulis istigfar (kondisional)

Tidak membaca dan dinasehati di tengah lingkaran


2

Tidak membawa jilid

Di beri nasehat dan membaca dengan temannya

Di beri nasehat dan Hanya menyimak



Diturunkan halamannya

3


Tidak Khusu’

Ditegur dan dinasehati

Pindah tempat duduk

Diberi tugas hafalan
*      Evaluasi
·         Evaluasi Kenaikan Halaman
Evaluasi kenaikan halaman dilakukan setiap akhir proses KBM Harian oleh guru pengampu jilid dengan kriteria nilai sebagai berikut :
§  Dinilai naik halaman jika, kesalahan yang dilakukan tidak lebih dari 3X
§  Dinilai tidak naik/ulang halaman jika, kesalahan yang dilakukan lebih dari 3X
·         Evaluasi Kenaikan Jilid
Evalusai kenaikan jilid dilakukan bagi siswa yang akan naik jilid. Penanggung jawab evaluasi ini adalah Koordinator Qiroaty SDI Pangeran Diponegoro. Pelaksanaan evaluasi ini dilakukan secara kondisional. Bagi yang lulus melanjutkan kejenjang berikutnya dan bagi yang tidak lulus akan dilakukan ujian ulang pada waktu yang akan datang dengan adanya bimbingan terlebih dahulu dari guru pengampu jilid dari kekurangan kenaikan jilid yang telah tertulis pada lembar evaluasi.
·         Evaluasi Tengah Semester
evaluasi ini dilakukan untuk melihat kemajuan pada tengah semester ( sebagai laporan nilai ) dengan kriteria nilai untuk materi tambahan sebagai berikut :
§  A, Kesempurnaan dalam materi, tuntas.
§  B, Masih ada kesalahan tapi bisa mengulangi kembali secara individu atau mendekati tuntas.
§  C, apabila kesalahan sampai lima kali dapat mengulangi kembali secara individu atau belum tuntas.
§  D, Apabila kesalahan lebih dari lima kali tidak dapat mengulangi kembali secara individu.


·         Evaluasi Semesteran
Evaluasi ini dilakukan untuk melihat perkembangan siswa pada akhir semesteran ( sebagai laporan nilai raport ). dengan kriteria nilai untuk materi tambahan sebagai berikut :
§  A, Kesempurnaan dalam materi, tuntas.
§  B, Masih ada kesalahan tapi bisa mengulangi kembali secara individu atau mendekati tuntas.
§  C, apabila kesalahan sampai lima kali dapat mengulangi kembali secara individu atau belum tuntas.
§  D, Apabila kesalahan lebih dari lima kali tidak dapat mengulangi kembali secara individu.

F.    ASATIDZ
Ustadz / ah pengajar Al Qur’an SDI Pangeran Diponegoro adalah orang-orang yang memiliki kemampuan khusus di bidangnya.memiliki sertifikat atau syahadah mengajar yang dikeluarkan Qiroaty pusat. Lulus penerimaan guru pengajar Al Qur’an yang di selenggarakan oleh SDI Pangeran Diponegoro Semarang, mengusai metodologi pengajaran dan berpengalaman di bidangnya, disamping teruji kuualitas aqidah dan akhlaknya.
Ø  Jumlah Asatidz
Jumlah Asatidz yang dibutuhkan menyesuaikan jumlah murid dan waktu yang digunakan, saat ini tim asatidz berjumlah 7 orang, salah seorang menjadi koordinator. Dengan skala perbandingan 1 Ustadz/ah banding 10-20 siswa.
Ø  Program Pembinaan
Program ini bertujuan untuk menyelaraskan langkah dalam pengajaran Al Qur’an Di SDI Pangeran Diponegoro Semarang. Pembinaannya meliputi :


­  Program Pembinaan Harian
Setiap hari Rabu, Kamis, Waktu : 11.30-12.00, Pembinaan MMQ (Majlis Mu’alimil Qur’an) tingkat sekolah dengan tujuan pendalaman pembacaan Al Qur’an dan pengembangan Metodologi pembelajaran.
­  Program Pembinaan Pekanan
Pembinaan Bacaan dan Tahfidz pada Jum’at ke-2 & 4 dengan tujuan menyelaraskan hafalan dari masing-masing individu Ustadz / ah.
­  Program Pembinaan Bulanan
Pembinaan MMQ ( Majlis Mu’alimil Qur’an ) tingkat Korcam, dengan tujuan pendalaman pembacaan Al Qur’an dan pengembangan metodologi, serta perolehan informasi Qiroaty. Pembinaan Problem Solving dan Evaluasi, dengan tujuan setiap dewan asatidz dapat menangkap dengan tepat segala permasalahan yang terjadi pada diri siswa.
­  Program Pembinaan Tahunan
Pembinaan denga Studi Banding / mendatangkan Tutor dari Qiroaty pusat dengan tujuan peberian penyegaran dan pengembangan dalam pengajaran Al Qur’an.
Ø  Daftar Asatidz Qiroaty SD Islam Pangeran Diponegoro Semarang
1.    Sahri Addamawiy / Bersyahadah
2.    Sukaibah Amd   / Bersyahadah
3.    Siti Asfiyah, S. HI. / Bersyahadah
4.  Emi Budiyati, S.PdI / Bersyahadah
5.  Agung Saloko / Bersyahadah
6.  ka Dini Febita / Bersyahadah
7. Tutik Mukholifah / Bersyahadah
Ø  Struktur Organisasi Tim Qiroaty SDI Pangeran Diponegoro
Kepala Sekolah                   : Dewi Wdayani, SH
Koordinator                           : Sahri Addamawy
Bertugas untuk, bertanggung jawab atas keseluruhan proses KBM Qiroaty, mengadakan observasi KBM masing-masing kelompok, menguji kenaikan jilid, mengevaluasi hasil pembelajaran, mengadakan rapat koordinasi dan memberikan laporan kepada Kepala Sekolah tentang segala sesuatau yang di butuhkan dan di tetapkan.
Sekretaris                              :  Sukaibah Amd
Bertugas untuk, membuat data perkembangan siswa bulanan, menertibkan inventerisasi dan administrasi TIM, mencatat setiap keputusan dan kesepakatan yang dihasilakan TIM pada setiap rapat, mempersiapkan dan mengingatkan agenda dalam setiap rapat, dan mengontrol perlengkapan pembelajaran.
Bendahara                            :   Siti Asfiyah, S.HI.
Bertugas untuk, menyusun administrasi keungan TIM, membuat laporan keungan bulanan dan tahunan TIM, mempersiapkan laporan bulanan atau tahunan, pengaturan administrasi keuangan.
Anggota                                 :   1. Emi Budiyati, S.PdI / Bersyahadah
                                                        2. Agung Saloko / Bersyahadah
                                                        3. Ika Dini Febita / Bersyahadah
                                                        4. Tutik Mukholifah / Bersyahadah



G.   PENUTUP
Demikianlah pedoman pengajaran Al Qur’an metode Qiroaty SD Islam Pangeran Diponegoro Semarang. Semoga dapat memberikan manfaat dalam proses pembelajaran Al Qur’an dan semoga Allah SWT selalu memberikan taufiq, hidayah dan ’InayahNya kepada kita, Amien.