BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan mulai dari kelas I – VI. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran di SD Islam Pangeran Diponegoro dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standart kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Kurikulum ini memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera di bawah.
b. Pembelajaran pada Kelas I s.d. III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada Kelas IV s.d. VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.
c. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
d. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.
Struktur kurikulum terdiri dari tiga komponen, yakni komponen mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri.
1. Kelompok Mata Pelajaran
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. Kelompok mata pelajaran estetika;
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
No | Kelompok Mata Pelajaran | Cakupan |
1. | Agama dan Akhlak Mulia | Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. |
2. | Kewarganega-raan dan Kepribadian | Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme. |
3. | Ilmu Pengetahuan dan Teknologi | Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMK/MAK dimaksudkan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, membentuk kompetensi, kecakapan, dan kemandirian kerja. |
4. | Estetika | Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis. |
4. | Estetika | Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis. |
5. | Jasmani, Olahraga dan Kesehatan | Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMA/MA/SMALB/SMK/MAK dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah. |
2. Kelompok Muatan Lokal
Komponen muatan lokal merupakan bagian integral dari struktur kurikulum dan dikembangkan sendiri oleh sekolah.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi sekolah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
3. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri juga dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
4. Pembiasaan
Kegiatan pembiasaan merupakan kegiatan yang dirancang untuk menanamkan pola ibadah dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan.
Struktur Kurikulum SD Islam Pangeran Diponegoro
Tahun Pelajaran 2011/2012
Mata Pelajaran | Kelas dan Alokasi Waktu | |||||
I | II | III | IV | V | VI | |
A. Mata Pelajaran | ||||||
1. Aqidah Akhlak | 2 | 2 | 2 | |||
2. Fiqih | 2 | 2 | 2 | |||
3. Al Quran Hadist | 2 | 2 | 2 | |||
4. Bahasa Arab | 2 | 2 | 2 | |||
5. Sejarah Kebudayaan Islam | 2 | 2 | 2 | |||
6. Pendidikan Kewarganegaraan | 2 | 2 | 2 | |||
7. Bahasa Indonesia | 5 | 5 | 7 | |||
8. Matematika | 6 | 6 | 8 | |||
9. Ilmu Pengetahuan Alam | 4 | 4 | 6 | |||
10.Ilmu Pengetahuan Sosial | 3 | 3 | 3 | |||
11. Pendidkan Jasmani Olaraga, dan Kesehatan | 2 | 2 | 2 | |||
12. Seni Budaya dan Ketrampilan | 2 | 2 | 2 | |||
B. Muatan Lokal | ||||||
13. Bahasa Jawa | 2 | 2 | 2 | |||
14, Kepedulian Pada Diri dan Lingkungan | 2 | 2 | 2 | |||
15. Bahasa Inggris | 2 | 2 | 2 | |||
16. Qiroaty | 10 | 10 | 10 | 10 | 10 | 10 |
C. Pengembangan Diri | ||||||
1. Bimbingan Konseling | 1*) | 1*) | 1*) | 1*) | 1*) | 1*) |
2. Ekstrakurikuler | 4*) | 4*) | 6*) | 6*) | 6*) | - |
D. Pembiasaan | 3*) | 3*) | 3*) | 3*) | 3*) | 3*) |
JUMLAH | 43 | 45 | 60 | 60 | 60 | 60 |
*) Setara dengan waktu KBM
MUATAN KURIKULUM
1. Komponen Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama
Meliputi : Akidah Akhlak, Quran Hadist, Tarikh, Fikih dan Bahasa Arab.
Tujuan : Memberikan wawasan terhadap pendalaman Ilmu Agama Islam dan Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa .
b. Kewarganegaraan dan Kepribadian
Tujuan : Memberikan pemahaman terhadap siswa tentang kesadaran hidup berbangsa dan bernegara dan pentingnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan.
c. Bahasa Indonesia
Tujuan : Membina ketrampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK
d. Matematika
Tujuan : Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar matematika dalam rangka penguasaan IPTEK.
e. Ilmu Pengetahuan Alam
Meliputi : Fisika dan Biologi
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada siswa untuk menguasai dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan IPTEK.
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
Meliputi : Sejarah, Ekonomi dan Geografi
Tujuan : Memberikan pengetahuan sosio cultural masyarakat yang majemuk, mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat serta memiliki ketrampilan hidup secara mandiri,
g. Seni Budaya
Meliputi : Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari dan Seni Teater.
Tujuan : Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi dan kecintaan pada seni budaya Nasional
h. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Tujuan : Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan ketrampilan dalam bidang olahraga, menanamkan rasa sportifitas, tanggung jawab disiplin dan percaya diri pada siswa.
2. Komponen Muatan Lokal
Berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 895.5/01/2005 tanggal 23 Februari 2005 Tentang Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Jawa Tahun 2004 untuk jenjang pendidikan SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs dan SMA/SMALB/SMK/MA Negeri dan Swasta sebagai Mulok Wajib di Provinsi Jawa Tengah adalah Bahasa Jawa.Maka di SD Islam Pangeran Diponegoro melaksanakan Pembelajaran Mulok sebagai berikut:
a. Mulok Provinsi adalah Bahasa Jawa
Bahasa Jawa sebagai upaya mempertahankan nilai-nilai budaya (jawa) masyarakat setempat dalam wujud komunikasi dan apresiasi sastra.
b. Mulok Kota Semarang adalah KPDL
Kepedulian diri dan lingkungan sebagai upaya menanamkan rasa cinta dan peduli terhadap diri sendiri dan lingkungan yang ada disekitarnya.
c. Mulok Sekolah adalah Bahasa Inggris
Bahasa Inggris sebagai upaya untuk membina ketrampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tertulis untuk menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi.
d. Mulok Yayasan
Tahfidz ( hafalan surat-surat dalam Al Quran) dan Qiroati ( membaca Al Quran) sebagai upaya dalam menanamkan cinta terhadap Al Quran, memperdalam Ilmu Al Quran.
Tiap-tiap Mulok beralokasi dua jam pelajaran, terkecuali tahfidz dan qiroati setiap hari Senin sampai hari Jumat masing-masing 2 jam pelajaran atau seminggu 10 jam pelajaran @ 35 menit.
2. Komponen Pengembangan Diri
Berdasarkan kondisi Obyektif sekolah maka kegiatan pengembangan diri dipilih dan ditetapkan sebagai berikut:
a. Kegiatan pelayanan Konseling
Melayani :
1) Masalah kesulitan belajar siswa
2) Pengembangan karir siswa
3) Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
4) Masalah dalam kehidupan social siswa
b. Kepramukaan
1) Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi
2) Melatih siswa untuk trampil dan mandiri
3) Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
4) Memiliki jiwa social dan peduli kepada orang lain
5) Memiliki sikap kerjasama kelompok
6) Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat
c. Kegiatan Dokter Kecil
1) Praktik PPPK
2) Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
3) Memiliki sikap kerjasama kelompok
4) Melatih siswa untuk cepat dan tepat dalam memberikan pertolongan pertama
5) Membentuk piket UKS
d. Kegiatan Seni dan Budaya (Rebana)
1) Wahana siswa untuk mengembangkan kemampuan bermusik (rebana) dan berolah vocal
2) Melatih rasa percaya diri siswa
e. Club Bahasa Arab dan Bahasa Inggris
1) Sebagai wahana siswa untuk memperdalam bahasa Arab dan Inggris
2) Melatih siswa dalam bercakap-cakap dalam bahasa Arab dan Inggris
f. Kaligrafi
1) Memperkenalkan siswa dalam seni menulis Al quran
g. Beladiri
1) Melatih rasa percaya diri siswa
Mekanisme Pelaksanaan Pengembangan Diri
1) Kegiatan Pengembangan Diri diberikan di luar jam pembelajaran (ekstrakurikuler) dibina oleh Konselor, guru-guru yang memiliki kualifikasi yang baik berdasarkan surat keputusan Kepala Sekolah.
2) Program kegiatan pengembangan diri dibuat oleh masing-masing penanggung jawab program,
3) Pelaksanaan kegiatan pengembangan diri dibuktikan dengan adanya absensi peserta didik yang mengikuti kegiatan tersebut
4) Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah dan orang tua/ wali murid dalam bentuk penilaian kualitatif.
Nilai | Kategori | Keterangan |
86 – 100 | A | Sangat Baik |
76 – 85 | B | Baik |
56 – 75 | C | Cukup |
0 – 55 | D | Kurang |
4. Pendidikan Kecakapan Hidup
1. Marketing Day / Bussines Day
Marketing Day diadakan 2 kali setahun dan bertujuan untuk menumbuhkan jiwa enterpreunership siswa.
2. Study Lingkunga, dilaksanakan 2X dalam satu tahun, (semester 1 dan semester 2)
3. Pesantren Ramadhan kerjasama dengan Pondok Pesantren Al Burhan dilaksanakan 1 kali dalam bulan ramadhan bertujuan untuk melatih kemandirian siswa dan meningkatkan ketaqwaan dan keimanan siswa
4. Malam Bimbingan Iman dan Taqwa (MABIT)
Meningkatkan iman dan taqwa serta memotivasi siswa dlam mengikuti KBM, melatih kemandirian.
5. Manasik haji, bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan ibadah haji kepada siswa
5. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
1. Club english
2. Club arabic
3. Komputer
4. Qiroati dan Tahfidz
6. Pembiasaan
1. Sholat Dhuha
2. Motivasi pagi
3. Bersalaman dengan guru setelah sholat dhuha dan motivasi
4. Makan bersama
5. Mengucap salam jika bertemu
6. Sholat dhuhur berjamaah
7. Berdoa sebelum dan sesudah makan
7. Pengaturan Beban Belajar
Kelas | 1 jam pembelajaran tatap muka/ menit | Jumlah jam pembelajaran / minggu | Minggu efektif/ th ajaran | Waktu pembelajaran (jam)/ tahun |
I | 35 | 43 | 34-38 | 1462 – 1634 |
II | 35 | 45 | 34-38 | 1530 – 1710 |
III | 35 | 60 | 34-38 | 2040 – 2280 |
IV | 35 | 60 | 34-38 | 2040 – 2280 |
V | 35 | 60 | 34-38 | 2040 – 2280 |
VI | 35 | 60 | 34-38 | 2040 – 2280 |
7. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar didasarkan pada beberapa pertimbangan, diantaranya :
1). Intake siswa (input peserta didik)
2). Kompleksitas dari indikator tiap mata pelajaran
3). Kemampuan daya dukung (sarpras dan SDM).
§ Berdasarkan pertimbangan tersebut ditentukan ketuntasan belajar per mata pelajaran di SD Islam Pangeran Diponegoro tahun pelajaran 2011/2012 sebesar 75%
§ Jika ketuntasan belajar yang dicapai < 75%, maka dilakukan remidial materi terlebih fahulu bagi semua peserta didik untuk mata pelajaran tersebut.
§ Jika ketuntasan belajar yang dicapai ≥ 75% maka dilakukan pengayaan bagi siswa yang nilainya sudah memenuhi KKM. Dan bagi siswa yang nilainya belum memenuhi KKM akan dilakukan remidial tes.
8. Kriteria Kenaikan Kelas
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat sbb :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti .
b. Tidak terdapat nilai di bawah SKBM/KKM maksimal 3 mata pelajaran pada semester yang diikuti.
c. Memiliki nilai minimal ”Baik” untuk aspek kepribadian, kelakuan dan kerajinan pada semester yang ikuti.
d. Memiliki nilai minimal “Baik” pada kegiatan pengembangan diri dan kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti.
e. Minimal sudah sampai 1 jilid di bawah target.
Rekap Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
SD Islam Pangeran Diponegoro Th. Pelajaran 2011/2012
Kelompok Mata Pelajaran dan Muatan Lokal
No | Mata Pelajaran | Kelas | |||||
I | II | III | IV | V | VI | ||
1 | Aqidah Akhlak | 70 | 70 | 70 | 70 | 70 | 70 |
2 | Fiqih | 68 | 68 | 68 | 70 | 70 | 70 |
3 | Al Quran Hadist | 69 | 69 | 69 | 70 | 70 | 70 |
4 | Bahasa Arab | 68 | 68 | 68 | 6.6 | 6.6 | 6.6 |
5 | Sejarah Kebudayaan Islam | _ | _ | 68 | 65 | 65 | 65 |
6 | Pendidikan Kewarganegaraan | 70 | 70 | 70 | 70 | 70 | 70 |
7 | Bahasa Indonesia | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 |
8 | Matematika | 70 | 70 | 70 | 70 | 70 | 70 |
9 | Ilmu Pengetahuan Alam | 70 | 70 | 70 | 70 | 70 | 70 |
10 | Ilmu Pengetahuan Sosial | 70 | 70 | 70 | 70 | 70 | 70 |
11 | Pendidikan Jasmani dan Kesehatan | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 |
12 | Seni Budaya dan Ketrampilan | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 |
Muatan Lokal | |||||||
13 | Bahasa Jawa | 6.9 | 6.9 | 6.8 | 7.0 | 7.0 | 7.0 |
14 | Kepedulian Pada Diri dan Lingkungan | - | - | 75 | 75 | 75 | 75 |
15 | Bahasa Inggris | 68 | 68 | 68 | 70 | 70 | 70 |
16 | Tahfidz dan Qiroaty | T * | T * | T * | T * | T * | T * |
T* : Tuntas sesuai tingkatannya/ jilidnya.
Kegiatan Pengembangan Diri
No | Kegiatan | Ketuntasan |
1 | Pramuka | B |
2 | Kaligrafi | B |
3 | Rebana | B |
4 | Bahasa Arab | B |
5 | Bahasa Inggris | B |
6 | Beladiri | B |
7 | Komputer | B |
9. Kriteria Kelulusan
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Memperoleh nilai minimal sama dengan KKM pada penilaian akhir untuk seluruh kelompok mata pelajaran :
1) Agama dan Akhlak mulia
2) Kewarganegaraan dan Kepribadian
3) Estetika
4) Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
c. Lulus Ujian Sekolah
d. Lulus Ujian Nasional
Standart Kelulusan
1. Matematika : 5.00
2. Bahasa Indonesia : 6.00
3. IPA : 6.00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar